Reach Us

Antianemia Adalah Herbal Untuk Membatu Mengatasi Masalah Kurang Darah

 Penyebab Anemia?

Sumsum tulang merupakan jaringan lunak yang terdapat di bagian tengah tulang yang membantu membentuk semua sel darah dalam tubuh. Sel darah merah yang sehat memiliki masa hidup selama 90 hingga 120 hari. Setelah itu, sel darah merah tua akan terganti dengan sel darah merah baru yang lebih sehat, dan proses ini akan berlangsung secara kontinyu alias terus-menerus. 

Guna bisa membuat lebih banyak sel darah merah di dalam tubuh, ada sebuah hormon yang dinamakan erythropoietin (EPO) yang dibuat di ginjal. Sementara itu, hemoglobin adalah protein yang bertugas sebagai pembawa oksigen dalam sel darah merah. Jenis protein inilah yang memberikan warna merah pada sel darah merah. Bagi pengidap anemia, mereka tidak memiliki cukup hemoglobin.

Adapun kemungkinan penyebab anemia meliputi:

  • Konsumsi obat-obatan tertentu.
  • Adanya eliminasi yang terjadi lebih awal dari biasanya pada sel darah merah yang disebabkan oleh masalah kekebalan tubuh.
  • Memiliki riwayat penyakit kronis, seperti kanker, ginjal, rheumatoid arthritis, atau kolitis ulserativa.
  • Mengidap beberapa bentuk anemia, seperti thalasemia atau anemia sel sabit yang bisa diturunkan.
  • Sedang hamil.
  • Memiliki masalah kesehatan dengan sumsum tulang, seperti limfoma, leukemia, anemia aplastik atau myelodysplasia, dan multiple myeloma.

Sementara itu, faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami anemia, di antaranya: 

  • Stimulasi produksi sel darah merah yang tidak memadai dipengaruhi oleh hormon.
  • Hipotiroidisme.
  • Beberapa gangguan kesehatan yang dapat meningkatkan kerusakan sel darah merah.
  • Kekurangan vitamin dan nutrisi, seperti rendah zat besi, vitamin B12, dan folat.
  • Gangguan kesehatan pada usus, sehingga kemampuan menyerap nutrisi dan vitamin berkurang.
  • Memiliki penyakit kronis.
  • Penyakit keturunan atau diturunkan dari orangtua.
  • Faktor lain, seperti paparan zat beracun, kondisi imun tubuh, dan sebagainya.

Gejala Anemia

Gejala anemia yang paling umum adalah tubuh cepat merasa lelah dan terlihat pucat serta sering mengeluh kedinginan. Beberapa gejala lainnya yang mungkin terjadi, antara lain:

  • Selalu merasa mudah marah.
  • Sakit kepala.
  • Mengalami masalah sulit berkonsentrasi atau berpikir.
  • Sembelit.

Selanjutnya, akan muncul kondisi seperti berikut ini apabila penyakit berkembang semakin parah:

  • Warna biru hingga putih pada mata.
  • Kuku menjadi rapuh.
  • Muncul keinginan untuk makan es batu, tanah, atau hal-hal lain yang bukan makanan (kondisi ini disebut juga “pica”).
  • Pusing ketika berdiri.
  • Warna kulit pucat.
  • Sesak napas.
  • Lidah terasa sakit.

Diagnosis Anemia

Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan darah dan tes lainnya untuk menemukan kondisi maupun jenis anemia yang diidap seseorang. Diagnosis dilakukan dengan cara pemeriksaan darah untuk mengetahui jenis umum dari anemia yang terdiri dari:

  • Kadar zat besi, vitamin B12, asam folat, serta vitamin dan mineral lainnya.
  • Jumlah sel darah merah dan kadar hemoglobin.
  • Jumlah retikulosit.

Pemeriksaan darah ini dapat memberikan indikasi kesehatan secara keseluruhan. Hal tersebut juga dapat membantu dokter untuk memeriksa berbagai kondisi lain yang mendasarinya, seperti leukemia atau penyakit ginjal. Apabila kadar sel darah merah, hemoglobin, dan hematokrit berada di bawah kisaran normal, maka seseorang cenderung mengalami anemia.

Pengobatan Anemia

Pengobatan berfokus pada penyebab yang mendasari terjadinya anemia. Masalah kesehatan ini sering kali terjadi karena tidak tercukupinya jumlah zat besi, vitamin B12, dan folat. Jadi, sebagian besar cara penangannya berfokus pada konsumsi suplemen. Meski begitu, pada beberapa kondisi, pengidap mungkin membutuhkan injeksi B12 karena tidak mampu diserap dengan baik dari saluran pencernaan. 

Sementara itu, beberapa pilihan pengobatan lainnya adalah:

  • Transfusi darah.
  • Pemberian obat yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh.
  • Pemberian obat dengan tujuan untuk memperbanyak sel darah dalam tubuh, seperti suntikan eritropoietin.

Komplikasi Anemia

Anemia yang tidak segera mendapatkan penanganan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan otak, jantung, dan organ lain dalam tubuh. Beberapa komplikasi serius lainnya yang dapat terjadi, antara lain:

  • Sulit untuk beraktivitas karena tubuh yang mudah lelah.
  • Mengidap masalah pada jantung, seperti aritmia atau gagal jantung.
  • Masalah pada paru-paru.
  • Komplikasi kehamilan dapat terjadi seperti bayi lahir prematur atau bayi lahir berat rendah.
  • Gangguan tumbuh kembang pada jika anemia menyerang anak atau bayi.
  • Rentan mengidap infeksi.

 

Pencegahan Anemia

Pencegahan anemia yang paling utama dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12, dan asam folat. Sementara itu, beberapa cara pencegahan lainnya adalah:

  • Memastikan vitamin C yang cukup di dalam tubuh melalui makanan, minuman, atau suplemen. Hal ini agar tubuh dapat menyerap zat besi. Caranya dengan melakukan diet seimbang.
  • Konsumsi suplemen kalsium karena dapat memengaruhi cara tubuh menyerap zat besi.
  • Hindari mengonsumsi minuman berkafein dan minum vitamin C agar tubuh dapat menyerap lebih banyak zat besi dari makanan.

Konsumsilah Mediplants Antianemia obat herbal alami yang terbuat dari kombinasi tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah anemia atau kurang darah yang diperkaya dengan Vitamin C dan zat besi alami serta memiliki efek antianemia dan hemopoietik

Info Konsultasi Dan Pemesanan Hubungi:

Telp: 0899 7633 340

Wa: 0813 8034 5874

Atau Dengan Cara Mengisi Form Dibawah Ini:

bit.ly/pesanobatherbalmedistore

Add to Cart

0 Comment:

Posting Komentar