Reach Us

Toko obat herbal antidiabetes di cileungsi dan sekitarnya

 Pengertian Diabetes

Diabetes atau penyakit gula adalah penyakit kronis atau yang berlangsung jangka panjang. Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) hingga di atas nilai normal. Diabetes terjadi ketika tubuh pengidapnya tidak lagi mampu mengambil gula (glukosa) ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi. Kondisi ini pada akhirnya menghasilkan penumpukan gula ekstra dalam aliran darah tubuh.

Penyebab Diabetes

Diabetes disebabkan karena adanya gangguan dalam tubuh, sehingga tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel. Alhasil, glukosa menumpuk dalam darah. Pada diabetes tipe 1, gangguan ini disebabkan sistem kekebalan tubuh yang biasanya menyerang virus atau bakteri berbahaya lainnya, malah menyerang dan menghancurkan sel penghasil insulin. 

Akibatnya, tubuh kekurangan atau bahkan tidak dapat memproduksi insulin sehingga gula yang seharusnya diubah menjadi energi oleh insulin, menyebabkan terjadinya penumpukan gula dalam darah.

Sedangkan pada diabetes tipe 2, tubuh bisa menghasilkan insulin secara normal, tetapi insulin tidak digunakan secara normal. Kondisi ini dikenal juga sebagai resistensi insulin.

Toko obat herbal  antidiabetes di cileungsi dan sekitarnya


Faktor Risiko Diabetes

Terdapat beberapa faktor risiko diabetes tipe 1, antara lain:

- Faktor riwayat keluarga atau keturunan, yaitu ketika seseorang akan lebih memiliki risiko terkena diabetes tipe 1 jika   ada anggota keluarga yang mengidap penyakit yang sama, karena berhubungan dengan gen tertentu.

- Faktor geografi, orang yang tinggal di daerah yang jauh dari garis khatulistiwa, seperti di Finlandia dan Sardinia,   berisiko terkena diabetes tipe 1. Hal ini disebabkan karena kurangnya vitamin D yang bisa didapatkan dari sinar matahari,   sehingga akhirnya memicu penyakit autoimun.

- Faktor usia. Penyakit ini paling banyak terdeteksi pada anak-anak usia 4–7 tahun, kemudian pada anak-anak usia 10–14 tahun.

- Faktor pemicu lainnya, seperti mengonsumsi susu sapi pada usia terlalu dini, air yang mengandung natrium nitrat, sereal   dan gluten sebelum usia 4 bulan atau setelah 7 bulan, memiliki ibu dengan riwayat preeklampsia, serta menderita penyakit   kuning saat lahir.

Sementara itu, berikut adalah beberapa faktor risiko dari diabetes tipe 2, antara lain:

- Berat badan berlebih atau obesitas.

- Distribusi lemak perut yang tinggi.

- Gaya hidup tidak aktif dan jarang beraktivitas atau berolahraga.

- Riwayat penyakit diabetes tipe 2 dalam keluarga.

- Ras kulit hitam, hispanik, Native American, dan Asia-Amerika, memiliki angka pengidap lebih tinggi dibandingkan dengan   ras kulit putih.

- Usia di atas 45 tahun, walaupun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi sebelum usia 45 tahun.

- Kondisi prediabetes, yaitu ketika kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tapi tidak cukup tinggi untuk   diklasifikasikan sebagai diabetes.

- Riwayat diabetes saat hamil.

- Wanita dengan sindrom ovarium polikistik, yang ditandai dengan menstruasi tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebihan,   dan obesitas.

Bagaimana cara pencegahannya

Meskipun faktor risiko diabetes seperti riwayat keluarga dan ras tidak dapat diubah, tapi ada faktor risiko lain yang dapat dicegah sedari dini melalui penerapan hidup sehat. Berikut adalah beberapa langkah gaya hidup sehat yang dapat kamu lakukan mencegah penyakit diabetes, antara lain:

- Mempertahankan berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan rendah lemak.

- Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur.

- Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis.

- Berolahraga secara rutin dan banyak melakukan aktivitas fisik.

- Mengurangi waktu duduk diam terlalu lama, seperti ketika menonton televisi.

- Menghindari atau berhenti merokok.

Bagaimana cara pengobatannya

Pengobatan akan disesuaikan dengan jenis diabetes yang kamu alami. Terapi insulin menjadi salah satu pengobatan yang bisa dilakukan oleh pengidap diabetes tipe 1 maupun tipe 2. Bahkan, pada diabetes tipe 1 yang cukup berat, transplantasi pankreas bisa dilakukan guna mengatasi kerusakan pada pankreas. 

Sedangkan pada pengidap diabetes tipe 2 akan diberikan beberapa jenis obat-obatan. Namun, umumnya ada beberapa perawatan yang harus dilakukan untuk menurunkan risiko diabetes, seperti:

1. Menerapkan Pola Makan Sehat

Jika kamu mengalami penyakit diabetes, sebaiknya atur kembali pola makan yang sehat. Fokuskan pada asupan buah, sayur, protein tanpa lemak, dan juga biji-bijian. Tidak hanya itu, kamu juga perlu mengonsumsi serat dan mengurangi beberapa jenis makanan, seperti makanan yang mengandung lemak jenuh, karbohidrat olahan, hingga pemanis buatan.

2. Rutin Melakukan Aktivitas Fisik

Setiap orang tentunya membutuhkan aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan tetap optimal. Termasuk pengidap diabetes. Olahraga menjadi satu kegiatan yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah dengan mengubahnya menjadi energi. Kamu bisa memilih untuk melakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda. Jadikan kegiatan tersebut sebagai rutinitas harian untuk membantu kamu menghindari kondisi diabetes menjadi lebih buruk.

Semetara itu, Anda juga dapat mengkonsumsi herbal antidiabetes secara rutin

Info konsultasi dan pemesanan bisa hubungi ke nomor:

wa.me/6281380345874

Atau dengan cara mengisi form di bawah ini:

https://bit.ly/pesanobatherbalmedistore

Add to Cart

0 Comment:

Posting Komentar